Ini dunia manusia dan bukan duni Fabel atau cerita hewan
dimana dalam dunia manusia ada kemanusian yang mewujudkan manusia sebagai
makluk social.
Kita wajib menolong orang lain yang mengalami musibah
kecelakaan, namun kita juga perlu memerhatikan kondisi yang dialami korban.
Terdapat metode dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas. Metode ini
disebut Dr’s ABC, (Danger Respon Shout (for help) Airway Breathing
Circulation).
Dikutip dari aladokter.com Kita bisa ikuti metode Dr’s ABC
ketika dihadapkan kepada situasi ingin menolong korban kecelakaan lalu lintas.
Berikut tahapannya:
D (danger) Pastikan Anda berada pada lokasi dan kondisi yang
tidak berbahaya. Potensi bahaya yang masih mungkin terjadi adalah kebakaran,
kebocoran gas beracun, atau kericuhan warga di sekitar kejadian. Perhatikan
bahwa pertolongan pertama tidak bisa dilakukan selama diri Anda sendiri
berisiko menjadi korban kecelakaan atau kejadian susulan. Segera matikan mesin
kendaraan korban dan jaga jangan sampai ada sumber pemicu api. Anda juga bisa
menyarankan orang yang sedang merokok untuk menjauhi lokasi kecelakaan lalu
lintas.
R (respons) Cek tanggapan dari korban dengan cara menepuk
bahunya dan ajukan pertanyaan singkat seperti “Siapa nama Anda?” atau “Dapatkan
Anda buka mata Anda?”.
S (Shout for help)
Anda disarankan untuk segera menghubungi pihak medis agar korban cepat
diberi pertolongan selanjutnya. Nomor pertolongan darurat yang bisa dihubungi
adalah 118 untuk menghubungi ambulans dan 112 untuk menghubungi polisi. Berikan
informasi terkait keadaan korban, seperti: Mengalami perdarahan hebat atau
tidak., Mengalami kesulitan bernapas atau tidak., Memberi tanggapan atau tidak ketika
diajak berbicara.
A (airway) Anda bisa mengupayakan pertolongan dengan
menempatkan tangan Anda di bawah dagu korban dan angkatlah dagunya ke depan
(chin lift) untuk membukajalan napas.Tempatkan tangan Anda di dahi korban dan
dorong ke belakang (head tilt) apabila manuver dagu tidak membantu.
B (breathing) Pastikan korban benar-benar bernapas minimal
selama 10 detik. Periksa pernapasannya dengan cara melihat naik turunnya dada,
mendengar, dan merasakan suara napas.
C (compression) Lakukan kompresi dada jika tidak tampak
tanda-tanda kehidupan pada korban dan tidak ditemukan adanya denyut nadi.
Caranya, jika korban adalah orang dewasa, tekan kedua tangan Anda di bagian
tengah dada korban. Tekan sedalam lima hingga enam cm dengan kuat dan cepat.
Jika korbannya bayi, cukup tekan menggunakan dua jari Anda, dengan tekanan yang
tidak terlalu kuat.
Selain itu, lakukan pula hal berikut ini:
Biarkan korban tetap di tempatnya.
Memindahkan korban ke tempat lain mungkin akan meningkatkan
risiko mengalami cedera lebih parah.
Jangan lepaskan helm dari kepala korban.
Jangan meninggalkan korban sendirian dan lindungi dia dari
terik matahari atau air hujan.
Hindari memberi makan atau minum pada korban.
Kecelakaan lalu lintas atau apa pun bentuknya berisiko
terjadi kapan saja dan di mana saja. Pengetahuan mengenai pertolongan pertama
adalah penting sebagai bekal pribadi, baik digunakan untuk diri sendiri maupun
untuk menolong orang lain. Persiapkan pula nomor telepon darurat di buku
catatan atau simpan di dalam ponsel Anda.
Comments
Post a Comment