Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Madu Klanceng Mendukung Lancarnya Puasa

Madu Klanceng atau Madu Trigona Atau Madu Lanceng atau sering disebut juga Madu Kelulut adalah minuman bergizi yang dihasilkan dari lebah Klanceng atau trigona atau Kelulut. Nutrisi di dalamnya sangat kaya sehingga menjadikan madu Klanceng  sebagai minuman menyehatkan. Apalagi dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa, madu  klanceng akan memberikan banyak manfaat yang menguntungkan. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, madu Klanceng bisa dikonsumsi pada saat berbuka atau saat makan sahur dan bisa dimim\num sebelum tidur saat malam hari tentunya. Berikut beberapa manfaat yang  madu klanceng saat bulan puasa atau ramadhan : Racun tubuh terbuang. Madu Klanceng memiliki efek detoksifikasi. Detoksinasi adalah  proses mengurangi racun tubah atau pengurangan kadar raucun dalam tubuh. Oleh sebab itu, ditambah dengan berpuasa, proses detoksifikasi menjadi lebih sempurna dalam membuang racun dari sistem kerja di organ tubuh.  Metebolisme berjalan seimban

Bunga Kaliandra Merah

Dari berbagai tanaman yang tumbuh dalam sekitar Penagkaran Lebah Klanceng  di rumahmaduklanceng.com adalah bunga Kaliandra Merah. Pohon kaliandra merah ini  sangat mudah ditanam  dan dapat beradaptasi diberbagai tempat dan suhu. Manfaat Manfaat  daun kaliandra sebagai hijauan pakan ternak yang telah banyak dilakukan, umumnya petani yang berada di areal kawasan kehutanan atau perkebunan. Peternak biasanya  memberikan daun kaliandra dalam bentuk segar karena lebih disukai ternak, tetapi ada sebagian yang  dilayukan dahulu untuk menurunkan kadar tanninnya (kadar tannin yang tinggi menyebabkan daun sukar dicerna oleh ternak). Daun Kaliandra ini mempunyai kandungan protein cukup tinggi (20-25%) yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas ternak, serta cepat tumbuh dan kemampuan bertunas tinggi setelah pemangkasan. Pemanfaatan kaliandra sebagai hijauan pakan ruminansia telah memperlihatkan pengaruh yang menguntungkan tidak hanya performa produksi tetapi performa re

Madu Klanceng

Madu Klanceng berasal dari lebah klanceng atau bahasa kerennya adalah Trigona. Diberbagai wilayah penyebutan untuk lebah yang mungil ini berbeda-beda. Di Jawa tengah,Jawa Timur  dan Yogyakarta menyebutnya “KLANCENG” atau ada yang menyebut “LANCENG”, di Jawa Barat dikenal dengan “TEUWEUL”, di Sulawesi “GALO-GALO, di Malaisya “KELULUT” atau ada yang menyebut “KALULUT” dalagi yang menyebut “GALA-GALA”, “KETAPE”, “KAMMU”. Menurut informasi di Dunia ini yang sudah teridentifikasi berjumlah 150 jenis dan yang 31 Jenis berada di Indonesia yang tersebar diberbagai Pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Sangatlah wajar kalau penyebutanya menjadi berbeda-beda menurut bahasanya masing-masing. Sudah diyakini secara turun-temurun Madu Klanceng ini memiliki manfaat dan kasiat yang lebih baik daripada Madu Lebah jenis lainnya. Ada juga yang mengatakan madu klanceng sebagai Rajanya Madu. Rasa yang unik dari madu ini membuat semua orang penasaran mau mencicipi dan merasakan khas