Seorang laki-laki paruh baya tertindih dengan sepeda motornya dibawah pojokan truk gandeng yang sedang parkir. Perkiraan saya kecelakaan terjadi karena dekatynya jarak pandang pengendara sepeda motor karena hujan turun deras. Dalam minimnya jarak pandang dan laju kendaraan yang cepat kemungkinan menambrak truk gandeng yang sedang parkir dipinggir jalan sisi kiri.
Kejadian awal Februari 2018 dijalan Jogja Wates yang merupakan jalan
Nasional. Pagi itu Sekitar pukul setengah Sembilan hujan turun deras perjalanan
saya menuju Yogyakarta dengan sebuah motor butut yang sangat sulit melaju dengan kecepatan 80
KM/jam. Setelah Bantar sebelum Bayeman ada sebuah kecelakaan yang sudah terjadi
beberapa menit yang lalu.
Sekilas saya amati ada seseorang yang sedang memperbaiki truk yang sedang berhenti tetapi kemudian diamati lebih seksama ada ceceran darah disekitar orang tersebut. Sontak saya putuskan bahwa ini korban kecelakaan.
Saya berhenti melakukan tindakan pertolongan sambil berteriak kepada
pengendara yang lewat untuk meminta tolong. Motor saya pindahkan dari tubuhnya
yang telah menindihnya. Sesaat kemudian beberapa orang datang membantu
memberikan pertolongan.
Kondisi korban yang memprihatinkan dari hidung dan mulut
mengeluarkan darah tetapi kondisi masih sadar, dengan melihat kondisi korban
yang parah kami tidak berani mengangkat korban.
Kamipun sepakat memanggil Polisi untuk memberikan pertolongan dengan
menghentikan salah satu pengendara untuk melaporkan pada Pos Polisi terdekat. Lama
kami menunggu datangnya polisi an kami hentikan pengendara sepedamotor untukm
melaprkan kejadian kecelakaan.
Setelah polisi datang, kami bersama membantu menaikkan di mobil
Patroli Polisi.
Dengan kejadian diatas, bisa terjadi dimanapun dan kepada siapapun
bisa jadi saudara bisa jadi orang lain. Sipapapun itu jika mengetahui sebuah
kecelakaan kita akan bantu menolongnya.
Comments
Post a Comment