Dari berbagai tanaman yang tumbuh dalam sekitar Penagkaran Lebah Klanceng di rumahmaduklanceng.com adalah bunga Kaliandra Merah. Pohon kaliandra merah ini sangat mudah ditanam dan dapat beradaptasi diberbagai tempat dan suhu.
Manfaat
Manfaat daun kaliandra sebagai hijauan pakan ternak yang
telah banyak dilakukan, umumnya petani yang berada di areal kawasan kehutanan
atau perkebunan. Peternak biasanya memberikan daun kaliandra dalam bentuk segar
karena lebih disukai ternak, tetapi ada sebagian yang dilayukan dahulu untuk menurunkan kadar
tanninnya (kadar tannin yang tinggi menyebabkan daun sukar dicerna oleh
ternak).
Daun Kaliandra ini mempunyai
kandungan protein cukup tinggi (20-25%) yang sangat bermanfaat bagi peningkatan
produktivitas ternak, serta cepat tumbuh dan kemampuan bertunas tinggi setelah
pemangkasan. Pemanfaatan kaliandra sebagai hijauan pakan ruminansia telah
memperlihatkan pengaruh yang menguntungkan tidak hanya performa produksi tetapi
performa reproduksi ternak juga meningkat.
Selain digunakan sebagai hijauan
pakan ternak, kaliandra juga banyak dimanfaatkan sebagai kayu bakar,
produksi pendukung produksi Madu lebah
Klanceng, dan untuk konservasi lahan marginal.
Bunga
Bunga Kaliandra ini sangat disukai lebah Klanceng. Bunga ini mekar selama satu malam saja dengan benang-benang mencolok, Sehari kemudian benang-benang ini akan layu. Kenapa Lebah Klanceng menyukai bunga Kaliandra ? yak karena Lebah Klanceng menyukai Nektar yang terdapat dalam bunga kaliandra tersebut. Nektar atau sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk seperti serangga. Nektar dihasilkan kelenjar nektar yang biasanya terletak di dasar perhiasan bunga (perianthium), sehingga hewan penyerbuk mau tidak mau bersinggungan dengan kepala sari (anthera) dan pistil sewaktu mengambil nektar.Penanaman
Penanaman dapat dilakukan dengan
cara menyemai langsung biji pada kedalaman 1-3 cm atau dengan memindahkan tanaman
bibit yang telah berakar dari alam bebas.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete