Skip to main content

PAYUNG HUKUM PELAKU USAH PETERNAKAN

Peraturan Menteri Pertanian maupun undang-undang yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha peternakan sebagai berikut :1.  Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang

Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2824);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang

Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3273);
3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang

Pangan (Lembaran Negara Tahun 1996, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3656);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara 465 Nomor 4437), juncto Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1977 tentang
Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3101);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1977 tentang
Usaha Peternakan (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3102);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang
Kesehatan Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3253);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1992 tentang
Obat Hewan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3509);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Keamanan, Mutu, Gizi Pangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);

10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 420/Kpts/OT.210/7/2001 tentang
Pedoman Budidaya Ternak Ayam Buras Yang Baik (Good Farming Practice);

11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 424/Kpts/OT.210/7/2001 tentang
Pedoman Budidaya Ternak Ayam Pedaging Yang Baik (Good Farming Practice);
12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 425/Kpts/OT.210/7/2001 tentang
Pedoman Budidaya Ternak Ayam Petelur Yang Baik (Good Farmin Practice);

13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 238/Kpts/PD.430/6/2005 tentang
Pedoman Penetasan Ayam Ras Yang Baik;

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 299/Kpts/OT.240/7/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian, juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/Permentan/OT.240/2/2007;

15. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/OT.140/8/2006 tentang
Sistem Pembibitan Ternak Nasional;

16. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/10/2006 tentang
Pedoman Ayam Lokal Yang Baik;

17. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/10/2006 tentang
Pedoman Pemeliharaan Unggas di Pemukiman

Comments

Lihat Juga

Tiga Permasalahan dalam budidaya trigona

Permasalahan dalam budidaya trigona Biroi Ada beberapa permaslahan yang sering dialami banyak pembudidaya trigona atau klanceng. paling tidak ada 3 masalah budidaya Trigona, yaitu Produktifitas rendah, cara mengatasinya adalah dengan rekayasa pakan lebah banyak menanam pakan lebah  yang tepat dan pemilihan jenis trigona atau lebah tanpa sengat.  Penyusutan  Koloni, cara mengatasi adalah dengan pengendalian predator dari lebah dan menyediakan pakan lebah yang cukup. Karena biasanya pembudidaya menempatkan koloni pada satu tempat maka akan mengundang predator seperti semut, lebah, laba-laba katak dan lain-lain.  Hama dan penyakit

Kunci sukses Usaha budidaya trigona lebah tanpa sengat (Trigona Biroi)

  Kunci sukses Usaha budidaya trigona lebah tanpa sengat (Trigona Biroi) Kunci sukses  usaha budidaya lebah tanpa sengat terletak pada penyediaan pakan dan juga pemilihan jenis trigona yang akan dibudidaya. kalau pahan pakan lebah atau vegetasi menckupi dan didukung dengan lebah trigona yang unggul maka akan mendapatkan hasil yang maksimal. Berapa persenkah faktor pakan dan jenis lebah dapat menentukan kesuksesan dalam budidaya trigona atau klanceng? Menurut berbagai sumber pakan dan jenis trigona unggul sebesar 70 % dan lainya adalah usaha sebesar 30 %

Si Pohon Madu atau Dombeya

 Pahon madu atau dombeyanya ini mempunyai beberapa jenis, konon kabarnya pohon madu ini berasal dari Afrika Selatan dan Timur Tropis Dombeya Spectabilis atau Dombeya rotundifolia Kalau sudah berbunga dan besar pohon dombeya ini mampu mencukupi kebutuhan lebah banyak koloni, inilah yang menyebabkan pohon dombeya ini dikenal dengan pohon madu.  Cara berkembang biak Cara perbanyak pohon ini dengan menanam bijinya atau dicangkok bahkan bisa juga dengan sistems stek batang

Bunga makanan lebah paling populer mudah ditanam

Beberapa tanaman bunga yang cocok buat makanan lebah, diantaranya ada bunga musiman dan bunga sepanjang tahun. Termasuk pohon yang berbunga sepanjang Tahun adalah air mata pengantin tipe pohon ini adalah merambat., mudah hidup tanpa disiram dan dipupukpun bisa hidup dengan sempurna.

Pohon Madu atau Dombeya spectabilis honey Tree

Rumah Madu Klanceng Yogyakarta peternak lebah Kulon Progo Yogyakarta- Dombeya Spectabilis dikenal dengan pohon Madu atau Honey tree karena kabarnya pohon ini saat berbunga mampu menyediakan makanan untuk beberapa Koloni lebah.  Dombeya adalah pohon kecil dengan daun maple besar dan kepala-kepala yang lebat dari bunga-bunga putih kecil berwarna merah muda. ciri kusus dari tanaman ini adalah: Bunga Bunganya berwarna lebih terang, Berbunga: November-Januari. Batang dan Daun Batang dari mana tandan bunga menggantung jauh lebih pendek daripada di Pink Ball. Ketiga, dan yang paling penting, daunnya sangat mirip lobang seperti maple, sedangkan di Pink Ball, daunnya bergigi dan berbentuk hati. Daun melingkar lebar, 2-7 cm panjang dan lebar, subscabrous di kedua sisi, dangkal 3-lobed, bergerigi, saraf di bawah puber berkarat; tangkai daun panjang 2-5 cm, berbulu halus. Inflorescence sebuah aksila, cyme memanjang; tangkai panjang 3-7 cm, berbulu ...

memandikan bayi

Cara Memandikan Bayi yang masih kecil Memandikan bayi atau dalam bahasa jawa pakpung ibak (sunda) adalah kegiatan yang menyenangkan dan merupakan hal yang baru khususnya bagi ibu-ibu muda. Kadang Ibu muda tidak berani memandikan buah hatinya dan biasanya kegiatan ini di hendle oleh neneknya atau mbahnya atau eyang putrinya. Memandikan bayi ini penting maka harus dilakukan secara benar oleh orang tua. Selain bertujuan untuk membersihkan badan bayi juga merupakan bagian penting untuk   perawatan bayi, namun memandikan bayi harus ekstra hati-hati agar tidak membahayakan bayi. Berikut beberapa cara dan tips yang dapat dilakukan oleh para ibu muda dalam memandikan bayi: Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi bayi. Isi air hangat (36-37 C) ke bak mandi, periksalah suhunya. Bukalah bajunya, bungkus dengan handuk di pangkuan Anda, usap matanya dengan kapas yang dibasahi dengan air matang dingin, bersihkan sekitar wajah dan mulut. Bersihkan mata...

Doa (Shalat Jenazah) untuk Mayat Anak Kecil

DOA UNTUK MAYAT ANAK KECIL اَللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ. Ya Allah, lindungilah dia dari siksa kubur. Apabila membaca doa berikut, maka itu lebih baik: اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَذُخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَشَفِيْعًا مُجَابًا. اَللَّهُمَّ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُوْرَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَاجْعَلْهُ فِيْ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَسْلاَفِنَا، وَأَفْرَاطِنَا وَمَنْ سَبَقَنَا بِاْلإِيْمَانِ. “Ya Allah! Jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala pendahulu dan sim-panan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doa-nya. Ya Allah! Dengan musibah ini, be-ratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahma...

Ayam White leghorn

Ayam White leghorn

Semai Biji Kurma Ajwa

Markisa Jumbo atau Giant Markisa makanan Lebah markisa spesies Passiflora quadrangularis L dan berasal dari Brazilia, Argentina, Paraguay.

Markisa Jumbo atau disebut dengan Giant Markisa mempunyai ciri fisik yang sangat menonjol yaitu ukurannya yang sangat besar, jika dibandingkan dengan buah markisa biasa markisa jumbo ini 5 kali lipat dari markisa biasa. Menjadi aneh saat menjadi peternak lebah, yang awalnya tidak suka menanam dan tidak suka dengan tanaman bunga kini berbalik arah 90 derajat.  Hobi Budidaya lebah menjadikan hobi yang lain akan muncul. Bunga Markisa bisa dikategorikan tumbuhan yang rajin berbuah, hal demikian untuk menopang serta menambah vegetasi lebah